Selasa, 04 Februari 2014

Meski aku belum pernah ke sana :)



Si Purba yang Mempesona
Pegunungan Sewu atau yang sering disebut dengan Pegunungan Seribu menyimpan begitu banyak pesona. Salah satu pesona alam yang disajikan adalah penorama Gunung Purba Langgeran. Gunung Langgeran berada di deretan Pegunungan Seribu yang membentang di Desa Langgeran, Pathuk, Gunungkidul. Gunung Langgeran memiliki dua puncak, yaitu puncak barat dan puncak timur. Diantara kedua puncak tersebut terdapat sebuah kaldera. Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik.
Puncak tertinggi Langgeran yang bernama Gunung Gede berada di puncak timur. Gunung Gede berupa bongkahan batu seluas hampir setengah hektar. Pemandangan pada malam hari menjadi pesona andalan di Gunung Gede. Selain cahaya bulan yang terlihat begitu dekat, cahaya lampu di kota Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta terlihat gemerlap seolah-olah taburan bintang berpindah ke bumi.
Pesona Gunung Purba Langgeran siang hari didukung oleh adanya danau buatan, yang biasa disebut dengan Embung Langgeran. Embung seluas 280m² tersebut dibangun oleh pemerintah Provinsi DIY, dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dasar Embung Langgeran menggunakan bahan sejenis karpet, sesuai dengan konsep pembangunan danau ala Jerman. Air embung berasal dari mata air yang ada di sekitar embung yang dialirkan menggunakan pralon.
Baik di Gunung Gede maupun di Embung Langgeran, saat ini masih dalam keadaan bersih. Lingkungan gunung dan embung bersih dari sampah-sampah plastik dan dari coret-coretan yang tidak jelas. Sebaiknya, masyarakat sekitar dan pengunjung tetap menjaga kebersihan tempat ini, dengan harapan gunung dan embung ini menjadi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul.