Si Purba yang Mempesona
Pegunungan Sewu atau yang sering disebut dengan Pegunungan
Seribu menyimpan begitu banyak pesona. Salah satu pesona alam yang disajikan
adalah penorama Gunung Purba Langgeran. Gunung Langgeran berada di deretan
Pegunungan Seribu yang membentang di Desa Langgeran, Pathuk, Gunungkidul. Gunung
Langgeran memiliki dua puncak, yaitu puncak barat dan puncak timur. Diantara kedua
puncak tersebut terdapat sebuah kaldera. Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya
tanah setelah letusan vulkanik.
Puncak tertinggi Langgeran yang bernama Gunung
Gede berada di puncak timur. Gunung Gede berupa bongkahan batu seluas hampir
setengah hektar. Pemandangan pada malam hari menjadi pesona andalan di Gunung
Gede. Selain cahaya bulan yang terlihat begitu dekat, cahaya lampu di kota
Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta terlihat gemerlap seolah-olah taburan bintang
berpindah ke bumi.
Pesona Gunung Purba Langgeran siang hari didukung
oleh adanya danau buatan, yang biasa disebut dengan Embung Langgeran. Embung
seluas 280m² tersebut dibangun oleh pemerintah Provinsi DIY, dan diresmikan
oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dasar Embung Langgeran menggunakan bahan
sejenis karpet, sesuai dengan konsep pembangunan danau ala Jerman. Air embung berasal dari mata air yang ada di sekitar embung yang dialirkan menggunakan
pralon.
Baik di Gunung Gede maupun di Embung Langgeran, saat ini masih dalam
keadaan bersih. Lingkungan gunung dan embung bersih dari sampah-sampah plastik
dan dari coret-coretan yang tidak jelas. Sebaiknya, masyarakat sekitar dan
pengunjung tetap menjaga kebersihan tempat ini, dengan harapan gunung dan
embung ini menjadi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul.